INTRODUKSI

Panduan untuk karir, pelatihan manajemen dan bisnis, pengembangan organisasi, pengembangan diri, inspirasi, ide-ide inovatif, pengetahuan, latihan, metoda, template, dan sebagainya.
----------------------------

Fabel tentang Burung

Pemboros dan Burung Layang-Layang
Seorang pemboros yang telah menghabiskan segala miliknya, hanya tinggal memiliki pakaian yang menempel di badannya. Suatu pagi di musim semi ia melihat seekor Burung Layang-layang terbang kian kemari dan memutuskan bahwa itu pertanda hari akan menjadi lebih hangat. Karena itu ia lalu memutuskan untuk menjual jaket yang dipakainya.

Ternyata cuaca berubah menjadi lebih dingin dan keesokan harinya Burung Layang-layang itu mati kedinginan. Si Pemboros yang kini menggigil kedinginan melihat burung Layang-layang yang mati itu sambil mengeluh, "Terimakasih ya, saya kedinginan.."

Pesan
Seekor burung layang-layang tak akan membuat musim panas.




Burung Gagak dan Kendi
Di suatu msim kering yang panjang seekor burung gagak yang kehausan menemukan sebuah kendi berisi air. Sayangnya leher kendi itu terlalu sempit dan paruhnya terlalu pendek untuk menjangkau air di dalam kendi.

Burung Gagak itu tahu ia akan mati kehausan kalau tak bisa mendapatkan air dalam kendi itu. Setelah berpikir ia mendapatkan ide dan memasukkan batu kerikil ke dalam kendi agar permukaan airnya naik hingga paruhnya bisa menjangkau. Ia pun lalu melepaskan dahaganya.

Pesan
Kebutuhan adalah sumber penemuan.


Petani dan Burung Bangau

Seorang petani memasang perangkap untuk menangkap burung-burung hama yang suka merusak dan makan tanamannya. Saat memeriksa perangkap yang dipasangnya, si Petani mendapati seekor burung Bangau diantara burung-burung hama lainnya.

Karena bukan sebagai hama tanaman, burung Bangau itu memohon kepada si Petani untuk melepaskannya. Tetapi Petani itu menolak, dan berkata, "Kau berada bersama para perusak lainnya, dan karena itu kau akan sama-sama menderita seperti mereka."

Pesan
Kau akan diperlakukan sama seperti terhadap kelompok dimana kau berada.





Burung, Binatang Buas dan Kelelawar
Suatu saat terjadi peperangan antara para burung dengan binatang Buas. Kelelawar (yang termasuk burung tapi juga binatang buas) setiap kali berganti pihak tergantung pihak mana yang sedang unggul.

Selama masa perang, baik pihak Burung maupun pihak Binatang Buas tak ada yang memperhatikan si Kelelawar, dan ketika terjadi perdamaian, ak ada pula yang mau memberi perhatia kepadanya karena pengkhianatannya itu.

Pesan
Pengkhianatan ada balasannya.


Burung Elang dan Ayam Jago

Dua Ayam Jantan Muda berkelahi memperebutkan sebagai penguasa di pekarangan rumah petani. Ayam yang kalah berlari terseok-seok menyembunyikan diri di balik lumbung. Sedangkan si Pemenang dengan gagahnya melompat naik ketas bubungan rumah petani lalu berkokok dengan keras mengumumkan dirinya sebagai penguasa baru pekarangan itu.




Kokokan yang keras itu membuat burung Elang yang sedang terbang tinggi di atas langit menukik tajam dan secepat kilat menyambar Ayam Jago Muda itu, membawanya pergi untuk menjadisantapan siangnya.

Melihat kejadian itu, Ayam Jantan Muda yang sedang bersembunyi itu keluar dan menjadi penguasa baru.

Pesan
Kesombongan akan membuatmu jatuh!


Fabel tentang Banteng

Lalat dan Banteng
Seekor lalat bertengger di ujung tanduk seekor banteng. Setelah beberapa saat si Lalat bertanya kepada Banteng, "Apakah saya boleh pergi sekarang?"

Si Banteng menjawab seenaknya, "Saya tak peduli kamu mau datang atau mau pergi. Emangnya gue pikirin?!"

Pesan
Jangan sok merasa penting.


Singa dan Banteng
Seekor Singa melihat 3 ekor Banteng merumput bersama di tengah padang. Singa itu sadar kalau ia tak akan bisa membunuh salah satu Banteng saat mereka tetap bersama seperti itu.

Si Singa lalu menanamkan rasa saling iri hati diantara mereka, dan tak lama kemudian banteng-banteng itu bertengkar satu sama lain. Merekapun berpisah, sendiri-sendiri.

Dengan mudah dan tanpa perlawanan yang berarti si Singa berhasil membunuh semua Banteng itu, satu demi satu.

Pesan
Pisahkan dan taklukan.


Tikus dan Banteng
Seekor Tikus menggigit hidung sang Banteng dan lari menghilang ke dalam lubang di sebuah tembok. Dengan marah si Banteng menerjang tembok tapi embok itu tetap bergeming. Si Banteng menerjang dan menerjang tetapi tembok itu tetap berdiri kokoh, hinga akhirnya si Banteng jatuh terduduk kelelahan.

Mengetahui itu si Tikus keluar dari lubang di tembok itu dan menggigit lagi hidung sang Banteng yang kelelahan itu, yang hanya bisa mendengus marah.

"Kalian yang besar tidak selalu bisa menang!" teriak si Tikus dari lubangnya. "Kadang kami yang kecil ini bisa menjadi yang terbaik!"

Pesan
Pertempuran tidak selalu diperuntukkan bagi yang kuat.



Fabel tentang Anjing

Anjing di Tumpukan Jerami

Seekor anjing sedang berbaring diatas tumpukan jerami, yang sebenarnya
 disediakan untuk makanan para sapi. Tetapi setiap kali para sapi itu mendekati tumpukan jerami itu si anjing menggeram marah dan mencegah mereka mendekat.

Para sapi surut sambil bersungut-sungut: "Ia tidak memerlukan jerami itu bagi dirinya tetapi ia tidak membiarkan kita memakannya. Dasar binatang egois!"

Pesan
Jika kamu tak memerlukannya, jangan menyimpannya atau menghalangi orang lain yang memerlukannya untuk mendapatkannya.


Anjing dan Daging

Seekor anjing dengan sepotong daging segar di mulutnya menyeberangi sebuah jembatan. Dari atas jembatan ia melihat bayangannya di dalam air. Karena mengira bayangan itu adalah anjing lain dengan sepotong daging yang lebih besar daripada miliknya, ia lalu melepaskan daging di mulutnya dan terjun ke air untuk merebut daging dari mulut anjing yang lain.

Dengan sia-sia ia muncu di permukaan dan anjing yang malang... makan malamnya telah hanyut terbawa air.

Pesan
Berpuaslah dengan apa yang kau miliki, atau kau bisa kehilangan itu.

Peribahasa
Mengharapkan pungguk di bulan, punai di tangan dilepaskan. (bhs. Indonesia)


Kelinci dan Anjing Pemburu

Seekor anjing pemburu melihat seekor kelinci dan segera mengejarnya. Setelah menemuh jarak beberapa lama si anjing mulai mendekati buruannya, tetapi si kelinci tetap berusaha lari sekencang-kencangnya. Akhirnya si anjing menyerah dan berhenti mengejar.

Saat pulang ke rumah sang petani pemilik anjing itu berkomentar bahwa kelinci yang kecil itu mampu mengalahkan si anjing. Sambil ngeloyor si anjing menggerutu: "Beda dong antara lari mengejar makan malam dengan lari menyelamatkan diri."

Pesan
Kemenangan sering bergantung kepada siapa yang paling mengiginkannya.


Fabel tentang Angin

Angin dan Matahari

Angin dan Matahari suatu ketika kedapatan sedang bertengkar tentang siapakah yang terkuat diantara mereka. Lama mereka beradu pendapat hingga terlihat oleh mereka seorang pengembara sedang berjalan. Melihat orang itu, keduanya setuju untuk menguji siapakah diantara mereka yang bisa melepaskan mantel yang dipakai oleh si pengembara.

"Baik, kalau begitu saya yang mulai dulu," kata Angin
"Silakan, kalau kau bisa," jawab Matahari.

Angin lalu berhembus sekuat tenaganya, dan si pengembara merapatkan mantel ke tubuhnya. Semakin kuat ia berhembus semakin kuat pula si pengembara membungkus dirinya. Akhirnya Angin menyerah, tak bisa melepaskan mantel dari tubuh orang itu.

Kini giliran Matahari. Dengan pelan-pelan ia menyinari si pengembara yang setelah merasa hangat mulai melonggarkan mantelnya. Matahari terus menyinarinya dengan semakin panas, dan akhirnya orang itu melepaskan mantelnya.

Pesan
Persuasi lebih baik daripada kekuatan.



Fabel Bijak Aeosop

Kisah dan Analogi untuk training dan komunikasi
Dari Aesop's Fables

Fabel (dongeng binatang untuk perumpamaan) sangat bagus untuk digunakan dalam training dan berkomunikasi. Fabel Aesop sangat terkenal diseluruh dunia dan diperkirakan berasal dari abad ke6 Sebelum Masehi. Aesop sendiri diduga adalah seorang budak asal Phrygian (?) yang dibunuh dengan cara melemparkannya ke jurang berbatu di Delphi karena buruk rupa dan tubuhnya tak karuan.

Apapun riwayat Aesop, fabel-fabel atas namanya (Aesop mengumpulkannya, ia tidak menuliskannya) memuat pelajaran yang abadi. Fabel-fabel Aesop hingga kini tetap hidup dan relevan, semuanya berjumlah lebih dari 300 kisah.

Berikut adalah beberapa fabelnya yang terkenal:
  • Berdasarkan Penggolongan:
  1. Angin
  2. Anjing
  3. Banteng
  4. Burung
  5. Dewa
  6. Domba
  7. Jerami
  8. Kambing
  9. Keledai
  10. Kelinci
  11. Kepiting
  12. Kera
  13. Kuda
  14. Lalat
  15. Lebah
  16. Profesi Manusia
  17. Matahari
  18. Rubah
  19. Rusa
  20. Sapi
  21. Serigala
  22. Singa
  23. Tikus
  24. Tumbuhan
  • Berdasarkan Judul:
  1. Anjing di Tumpukan Jerami
  2. Dewa Merkuri dan Penebang Kayu
  3. Rubah dan Anggur
  4. Pemboros dan Burung Layang-Layang
  5. Serigala Berbulu Domba
  6. Burung Gagak dan Kendi
  7. Angin dan Matahari
  8. Pohon Cemara dan Semak berduri
  9. Lalat dan Banteng
  10. Budak dan Singa
  11. Pemerah Susu dan Embernya
  12. Rubah, Kambing dan Sumur
  13. Anjing dan Daging
  14. Singa dan Keledai
  15. Manusia dan Dewa Hutan
  16. Kepiting dan Ibunya
  17. Ayah dan Anak-anaknya
  18. Anak Laki-laki di Sungai
  19. Petani dan Burung bangau
  20. Burung, Binatang Buas dan Kelelawar
  21. Tukang Giling, Anaknya dan Keledai
  22. Lebah dan Dewa Yupiter
  23. Pohon Oak dan Bambu
  24. Gembala dan Serigala
  25. Burung Elang dan Ayam Jago
  26. Petani dan Rubah
  27. Rusa Jantan Bermata Satu
  28. Singa Betina dan Rubah Betina
  29. Kera dan Petualang
  30. Hartawan dan Penyamak Kulit
  31. Kelinci dan Kura-kura
  32. Singa dan Banteng
  33. Tikus dan Banteng
  34. Kelinci dan Anjing
  35. Keledai dan Bagal
  36. Prajurit dan Kuda
  37. Sapi dan Penjagal
sssssss





Konsep dan Pendekatan Penilaian Kinerja

Agar proses performance appraisal berjalan dengan baik, hendaknya dipersiapkan pula format penilaian yang memuat aspek-aspek yang dinilai dan didiskusikan serta didukung oleh fakta-fakta pencapaian. Jadi, selain bersifat kualitatif, penilaian kinerja juga mengukur pencapaian secara kuantitatif. Hal tersebut sangat bergantung kepada apa yang akan dinilai.

Pada organisasi yang berorientasi terhadap hasil, maka bobot penilaian cenderung berat kepada hasil, seperti penjualan, produksi dan sejenisnya untuk kemudian dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Pola ini dikenal luas dengan konsep MBO atau Management By Objective namun kini sudah mulai ditinggalkan karena mengakibatkan orang cenderung menghalalkan segala cara demi mencapai target. Target adalah momok baru bagi banyak karyawan dan eksekutif organisasi bisnis. Muncul pesaingan yang tidak sehat, penuh kecurangan dan tipu daya. Karena itu, penilaian kinerja berdasarkan pendekatan MBO dinilai tidak santun dan tidak fair, mengingat hasil atau result sebenarnya diluar kendali manusia.

Jelasnya result adalah domain Tuhan, dan bagaimana bisa kita mengklaim hasil yang sebenarnya ada di tangan Tuhan? Silakan lihat uraiannya lebih jauh di situs ini, Lupa Tuhan , MBO:Hasil itu milik siapa?

Perkembangan yang lebih maju kemudian beralih kepada pendekatan MBP atau Management By Process, dimana seseorang dinilai kinerjanya berdasarkan besarnyai usaha yang dilakukannya. Pola ini lebih fair dan tidak menyerobot hasil kerja Tuhan sebagai prestasi manusia. Namun karena belakangan muncul teknologi franchise maka banyak proses yang tidak memerlukan usaha dari manusia lagi, mengingat semuanya sudah secara otomatis dilakukan oleh teknologi.

Persoalannya kemudian beralih kepada seberapa jauh seorang karyawan atau operator yang bersangkutan mau dan konsisten melayani tuntutan teknologi proses tersebut. Dan itu berarti masalah utamanya terletak pada sikap dan perilaku operator yang bersangkutan, bukan lagi terletak pada prosesnya. Karena itu pula kini banyak perusahaan berkelas dunia yang melakukan pendekatan penilaian kinerja berdasarkan Nilai atau values atau MBV (Management By Values).

Artinya bahwa Values atau nilai-nilai seperti rajin, semangat, integritas, kerjasama, fokus pada pelanggan, setia dan sebagainya itulah yang menentukan berhasil atau tidaknya pencapaian suatu target. Bukankah itu yang diajarkan oleh semua agama?

Kini telah banyak organisasi yang mencoba beralih dari MBO menuju MBP. Namun mengingat hal itu menuntut adanya perubahan paradigma yang siknifikan, banyak yang melakukannya dengan mengkombinasi ketiga pendekatan diatas, sebagai transisi. Caranya dengan memberikan bobot penilaian pada MBO, MBP dan MBV misalnya masing-masing 40%, 30%, dan 30%. Semakin dewasa organisasi dan nilai-nilai yang dianut karyawannya maka bobot MBO semakin kecil, sedangkan bobot values semakin besar.

Sebagai contoh, anda bisa melihat bagaimana perusahaan yang mendunia seperti McDonald melakukan penilaian kinerja karyawannya. Mereka menggunakan MBV secara total dan berhasil menjadi perusahaan raksasa!



Manfaat Penilaian Kinerja

Dan Bagaimana Membuatnya Lebih Mudah

Penilaian kinerja atau Performance appraisals sangat penting untuk mengevaluasi dan mengelola staf secara efektif. Penilaian membantu mengembangkan individu, memperbaiki kinerja manajemen, dan menjadi masukan bagi perencanaan bisnis.

Penilaian Kinerja yang resmi biasanya dilakukan setiap tahun bagi semua karyawan dalam organisasi. Setiap karyawan dinilai oleh atasannya. Para direktur pun tidak terkecuali, mereka dinilai oleh dewa komisris atau pemilik usaha, tergantung dari jenis dan ukuran organisasi.

Berikut beberapa manfaat dari Penilaian Kinerja:

  • Performance appraisals tahunan memungkinkan untuk mengelola dan memonitor standar-standar yang telah ditetapkan, menyepakati tujuan adan ekspektasi, serta pendelegasian wewenang dan tanggung jawab. Performance appraisals juga menyediakan kebutuhan training bagi individu dan memungkinkan dilakukannya analisis dan perencanaan kebutuhan training bagi organisasi.
  • Performance appraisals juga menyediakan masukan bagi keperluan review tahunan tentang jenjang dan penggajian, yang biasanya bersamaan dengan perencanaan bisnis untuk tahun berikutnya.
  • Penilaian Kinerja umumnya mereview kinerja individu dibandingkan dengan tujuan, standar atau target yang telah disepakati sebelumnya.
  • Performance appraisals juga sangat penting bagi perencanaan karir dan suksesi, - baik bagi individu, pekerjaan yang krusial, maupun bagi organisasi secara keseluruhan.
  • Penilaian kinerja juga sangat penting untuk memotivasi, mengembangkan sikap dan perilaku, mengkomunikasikan dan menyelaraskan tujuan individu dengan organisasi, serta mengembangkan hubungan yang positif antara karyawan dan manajemen.
  • Performance appraisals menyediakan review yang formal, tercatat, dan reguler ataskinerja individu, serta perencanaan untuk pengembangan ke depan.
Karena itu, performance appraisals atas pekerjaan, apapun bentuknya, sangat vital bagi pengelolaan kinerja SDM dan organisasi.

Para Manager yang menilai dan karyawan yang dinilai biasanya tidak menyukai penilaian dan sering mencoba menghindarinya. Bagi mereka-mereka yang seperti ini, penilaian adalah hal yang menakutkan dan memakan waktu lama. Proses penilaian terlihat menjadi pekerjaan administratif yang sulit dan berat secara emosional. Penilaian tahunan mungkin menjadi satu-satunya saat dimana 2 orang duduk bersama saling berhadapan untuk membicarakan sesuatu yang sangat berarti. Tidak heran jika performance appraisal sangat stressful - dan kemudian mengalahkan semua prioritas yang lain.

Itu berarti ada masalah besar - tetapi jangan kuatir karena ada obatnya.

Penilaian akan menjadi lebih mudah, dan bisa lebih relaks, jika pimpinan berbicara dengan setiap anak buahnya secara pribadi secara reguler, sepanjang tahun. Tidak hanya pada saat penilaian kinerja.

Diskusi reguler bisa tentang berbagai hal seperti soal pekerjaan, karir, tujuan-tujuan, perkembangan, kemajuan, harapan-harapan, tentang hidup, alam semesta, acara tv, minat bersama dan lain sebagainya. Apapun itu, buatlah agar penilaian menjadi lebih mudah karena orang saling memahami dan percaya satu sama lain, dan karenanya akan mengurani stress dan ketidak-pastian.

Jika kebetulan anda punya boss yang pendiam, maka ambiah inisiatif. Jangan menunggu.

Jika anda seorang pimpinan yang selama ini jarang duduk bersama dan diskusi dengan anak buah anda - atau sebaliknya orang-orang anda jarang berbicara dengan pimpinannya - maka lakukan sesuatu untuk menjadikan lebih relaks ataupun membangun hubungan yang lebih baik.

Jadi sedapat mungkinsering-seringlah duduk bersama dan berbicara dengan anak buah anda, dan ketika tiba aatnya melakukan peniaian kinerja tahunan yang resmi semua orang akan merasa nyaman dan tidak tegang, natura, cepat dan mudah- serta tentu lebih produktif.

-----------------------------------------------------------

Temukan cara baru belajar bahasa Inggris

hanya dalam beberapa jam dengan harga dibawah $10

77 Tips to a Better English
Using the Internet

A Guide for Second Language Learners


Klik disini untuk mendapatkannya.

Penilaian Performansi

Pada halaman ini dan berikut turunannya kita akan membahas berbagai hal dan aspek tentang Penilaian Kinerja atau lebih dikenal dengan sebutan Performance Appraisals, antara lain pengertian performance appraisals, performance evaluation & assessment of job skills, personality & behaviour, termasuk tips untuk '360 degree feedback', '360° appraisals', 'skill-set' assessment serta tips & tools untuk training needs analysis.

Beberapa artikel yang dapat anda simak antara lain:
  • Manfaat Penilaian Kinerja
  • Penilaian, Tanggung Jawab Sosial dan Pengembangan Manusia Seutuhnya
  • Apakah Penilaian Kinerja Masih Bermanfaat dan Cocok?
  • Penilaian Kinerja Yang Efektif
  • Konsep dan Pendekatan Penilaian Kinerja
  • Tools untuk Penilaian, Asesmen, dan Training Needs Analysis (TNA)
  • Cara Menggunakan Tools Untuk TNA dan Asesmen skills/behaviours
  • Tips MenggunakanTNA tools dan Skillset
  • Tips Sistem Skor untuk TNA, Penilaian dan Audit
  • Tips dan Contoh Untuk 360 degree feedbackdan 360 appraisals
  • Panduan Membuat Formulir Penilaian 360 derajat
  • Waktu Untuk Penilaian Dalam Rangka Review Pendapatan, Pemberian Penghargaan, dan Perencanaan Pelatihan
  • Masa Uji Coba dalam Penilaian
  • Tips untuk Penilaian self-assessment

Tips Untuk Yang Diinterview

  • Lakukan riset sedalam mungkin tentang organisasi - produknya, jasanya, pasar, kompetitor, trend, aktivitasnya, prioritas organisasi dsb. Pelajari tips tentang riset sebelum wawancara.
  • Siapkan jawaban untuk tipe pertanyaan yang akan ditanyakan, terutama berkaitan dengan mengapa anda mau pekerjaan itu, apa kekuatan anda, bagaimana anda akan mengerjakannya, apa pencapaian terbaik anda.
  • Sediakan pertanyaan bagus untuk bertanya kepada pewawancara. Pelajari bagaimana bertanya kepada pewawancara.
  • Dapatkan copy dari kebijakan organisasi tenang kepegawaian atau peraturan yang berkaitan, sebelum interview.
  • Kumpulkan bukti-bukti nyata (kalau ada) tentang apa yang telah anda capai di masa lalu - bukti akan membuat anda berada di depan dibandingkan yang hanya bicara belaka.
  • Pastikan anda mempunyai interview yang sama di organisasi lain, atau tawaran lain, dan nyatakan itu kepada pewawancara.
  • Pastikan CV anda up to date, terlihat bagus dan bawa 3 copy meskipun sudah anda sampaikan sebelumnya kepada pewawancara (1 untuk pewawancara, 1 untuk anda, dan 1 untuk cadangan jika pewawancara mengajak orang lain).
  • Dapatkan dan baca materi-materi berikut yang diperlukan: brosur organisasi, literatur, majalah ekonomi di sektor ybs, dsb; dan tanyakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan organisasi dan perannya.
  • Review tujuan pribadi anda dan usahakan bisa anda kemukakan secara terbuka dan jujur, serta bagaimana anda merencanakan mencapainya.
  • Pastikan anda mempunyai 2 atau 3 referensi yang relevan dan bereputasi baik, dan pastikan mereka mau dikontak oleh organisasi/pewawancara.
  • Siapkan sikap batin yang positif, siaga dan antusias. Pelajari tentang self belief - percaya diri.
  • Secara khusus pikirkan bagaimana berhadapan dengan hal-hal negatif - terutama dari sudut pandang menyatakan kebenaran soal kesuksesan anda. Lihat baik-baik CV anda.
  • Coba beberapa test kepribadian, dan temukan kekuatan maupun kelemahan anda. Usahakan dapat menjawab secara positif hasil test tersebut (jangan terintimidasi oleh hasil test tersebut tetapi jadikan sebgai alat pengenalan diri anda).
  • Pikirkan tentang pakaian yang akan anda pakai. Pelajari panduan tentang memilih pakaian.
  • Beberapa pekerjaan membuka peluang untuk diperbaiki. Bisa pekerjaan yang ada maupun posisi baru. Jika demikian, bersiaplah. Cari referensi untuk pekerjaan yang perlu diperbarui agar anda bisa memberikan saran dan kenal dengan pekerjaan itu.

Kenalilah Bakat Anda, Make Your Strength Work For You!


Tips Untuk Pewawancara

  • Buatlah catatan dari pertanyaan yang akan anda ajukan.
  • Tentukan hal-hal yang esensial yang ingin anda dapatkan, dan siapkan pertanyaan untuk itu.
  • Rencanakan lingkungan interview - privasi, tidak terganggu, pastikan yang akan diwawancara terlihat saat mereka menunggu.
  • Atur tempat duduk secara informal dan relaks. Jangan duduk dibelakang meja dan berhadapan muka dengan yang diwawancara - duduklah di meja bundar atau meja rapat.
  • Bersihkan meja anda dari benda lain kecuali yang diperlukan untuk interview - ini menunjukkan anda siap dan teratur, serta respek kepada yang diwawancara.
  • Buat yang diwawancara merasa nyaman - ingat, mereka stress lho, jadi jangan memperburuk keadaan.
  • Mulailah dengan menjelaskan secara jelas dan ringkas tentang organisasi anda dan perannya.
  • Bertnyalah dengan pertanyaan terbuka - bagaimana, mengapa, ceritakan, apakah dsb untuk membuat yang diwawancara berbicara/berceritera.
  • Pastikan 90% pembicaraan oleh yang diwawancara.
  • Gunakan kata tanya "Apa" dan "Bagaimana" untuk mendapatkan contoh yang jelas dan perasaan maupun motif yang sesungguhnya. Kata tanya "Mengapa" akan memberi presure karena mendorong orang memberikan justifikasi atau bertahan. Kata "mengapa" ditanyakan dalam kaitannya dengan pembuktian lebih jauh atau mencari akar permasalahan atau perasaan, tetapi gunakan dengan hati-hati karena dapat membuat gugup sehingga menghalangi rang menunjukan bagusnya mereka. Ingatlah, tujuan anda sebagai pewawancara adalah untuk memahami mereka - bukan mengintimidasi yang justru tidak mendukung untuk memahami.
  • Tekanan yang tinggi menyebabkan orang membisu dan jarang memunculkan hal-hal yang tersembunyi - Pertanyaan yang tenang, relaks, gentel dan pintar jauh lebih menguntungkan.
  • Periksa CV mereka untuk mengklarifikasi hal-hal yang belum jelas.
  • Jika mungkin, dan untuk posisi tertentu diatas lini pertama, gunakan formulis test psichometric atau graphology, dan dapatkan hasilnya sebelum interview untuk didiskusikan dengan yang bersangkutan. Selalu berikan hasil test kepada yang bersangkuta. Posisikan test sebagai alat disksi, bukan penentu. Pastikan waktu memberi test agar dijelaskan dan menenteramkan. Jangan pernah melakukan test via pos.
  • Beri kesempatan yang diwawancara mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang mereka ajukan biasanya juga sangat membantu, terutama jika ada hal-hal penting yang belum terungkap atau ditanyakan.


Kenalilah Bakat Anda, Make Your Strength Work For You!


Job Interview - Wawancara Pekerjaan

Job interview akan menjadi lebih mudah bagi pewawancara maupun yang diwawancara jika anda
sudah membuat rencana dan menyiapkan pertanyaan dan jawaban, dan menggunakan teknik wawancara yang sesuai.

Disini kita akan membahas tips untuk job-hunting dan job interviews, serta contoh-contoh pertanyaan dan jawaban dalam interview yang sulit. Juga disertai beberapa ide tentang metoda seleksi dan rekrutmen yang efektif.

Job interview sangat penting untuk mendapatan SDM yang bermutu bagi organisasi. Proses dan etoda wawancara yang baik tent akan meningkatkan mutu SDM dari organisasi yang bersangkutan. Sebaliknya metoda interview yang buruk akan menghasilkan seleksi yang jelek, yang akan menurunkan kemampuan organisasi, membuang waktu dan meningkatkan turnover karyawan.


Beberapa pewawancara suka dengan pertanyaan atau interview yang 'keras' dan tentu saja yang diwawancara harus mempersiapkan jawaban untuk interview seperti itu. Tetapi perlu diingat, dari sisi pewawancara, menanyakan pertanyaan-pertanyaan 'sulit' tidak selamanya berguna. Pewawancara tidak harus menempatkan yang diwawancara dalam tekanan, karena orang cenderung menarik diri dan defensif bila berada dibawah tekanan. Kita bisa mendapat lebih banyak jika orang dalam keadaan relaks.

Karena itu lebih baik untuk fokus pada interview yang 'baik' dari pada yang 'keras'. Interview yang 'baik' akan mendorong yang diwawancara berpikir tentang dirinya dan memberikan informasi yang jelas kepada pewawancara seperti kebutuhannya, kemampuannya, pengalamannya, kepribadiannya, dan kecocokannya terhadap pekerjaan. Pertanyaan dalam interview yang terbaik adalah yang membantu yang diwawancara memunculkan ketrampilan, pengetahuan, sikap, dan perasaan mereka kepada pewawancara.

Beberapa artikel yang akan dibahas disini antara lain:

Sumber Daya Manusia

Proses SDM, Rekrutmen, Seleksi, Penilaian Kinerja dan Training

Halaman ini berikut turunannya membahas berbagai aspek dalam manajemen sumber daya manusia, yang merupakan subyek pelaku utama dalam organisasi, baik organisasi bisnis maupun institusi publik. Disini manusia tidak hanya sekedar aset, tetapi lebih dari pada itu merupakan stakeholder dari organisasi. Mereka bukan diadakan karena kebutuhan organisasi, melainkan organisasi diadakan untuk mereka, yang namanya manusia.

Berikut beberapa topik yang dapat anda baca dan nikmati:


  • Job Interview
  • Penilaian Kinerja
  • Keberagaman dan diskriminasi umur
  • Taksonomi Bidang Pembelajaran
  • Kepegawaian
  • Wawancara Keluar
  • Tips, checklist dan template Training
  • Wawancara Pekerjaan
  • Deskripsi Jabatan
  • Kecerdasan Ganda
  • Team briefing process
  • Evaluasi Pelatihan
  • Pelatihan dan Pengembangan Manusia
  • Kebijakan Pelatihan dan Pengembangan
  • Evaluasi Kinerja fungsi SDM

Gandhi dan Sepatu



Mohandas [Mahatma] Karamchand Gandhi (1869-1948), negarawan besar India dan pemimpin spiritual ditengarai dari jiwa kemanusiaannya yang luar biasa, tidak mementingan diri sendiri dan kemurahan hatinya.

Simak saja cerita singkat berikut ini:

Gandhi sedang menaiki kereta api bersama para pengikutnya ketika sebelah sepatunya terjatuh diantara lantai stasiun dan kereta api. Karena tak bisa mengambilnya kembali, ia lalu mencopot sepatu yang tersisa dan melemparkannya ke tempat sebelah sepatunya yang jatuh tadi.

Merespons pengikutnya yang beranya-tanyaatas perbuatannya itu, Gandhi menjelaskan bahwa orang miskin yang nanti menemukan sebelah sepatu tidak akan bisa memanfaatkannya, - tentu sangat bermanfaat kalau dia menemukan sepasang.

Budha dan Hadiah



Ini kisah tentang Budha Gautama (563-483 BC, sang pemimpin spiritual Budhisme. Cerita ini menggambarkan bahwa setiap orang punya pilihan untuk menerima sakit hati atau tidak terhadap perilaku orang lain terhadapnya.

Suatu hari saat Sang Budha sedang mengajar sekelompok orang, ada seorang dengan alasan tertentu sangat marah kepada beliau.

Sang Budha mendengarkan dengan sabar omelan orang tersebut, lalu beliau berkata kepada orang banyak dan si murka, "Jika seseorang memberi hadiah kepada orang lain tetapi orang itu menolaknya, katakanlah, siapakah sekarang yang memiliki hadiah itu? Si pemberi ataukah yang menolaknya?"

"Si pemberi," kata orang banyak itu setelah berpikir sejenak. "Orang tolol juga tahu itu," kata si murka.

"Kalau begitu, begitulah," kata Sang Budha, "Jika seseorang memperlakukan buruk terhadap kita, atau menumpahkan kemarahannya kepada kita, kita bisa memilih untuk menerima atau menolaknya; memasukkan ke dalam hati atau tidak. Dengan respons pribadi kita terhadap perlakuan buruk, kita bisa memilih siapa yang akan memiliki perasaan buruk itu."

Nenek Baik Hati

Suatu sore hari, seorang nenek yang sedang membawa belanjaan berat, melihat dua bocah lelaki di depan tangga pintu sebuah rumah. Dengan tas di punggung mereka dan seragam sekolah, tampak jelas mereka sedang pulang sekolah. Kedua anak itu berjingkat mencoba meraih bel pintu dengan sebuah tongkat.

"Anak-anak yang malang, mereka tidak bisa masuk," pikir si nenek, "Orangtua jaman sekarang memang kurang perhatian."

Jadi, ia melangkah naik tangga menjuju pintu, lalu mengulurkan tangannya dan menekan bel dengan mantap dan lama.

Kedua anak lelaki itu terkejut, berbalik dan berteriak "Cepat, lari!" dan segera menghilang di balik tembok halaman.




Politikus dan Penterjemah



Seorang politikus kaya, terhormat, telah menikah dan mata keranjang, suatu ketika berkunjung ke luar negeri dan berkencan dengan wanita muda penterjemah. Tidak lama setelah ia pulang, ia menerima telpon di kantornya dari si wanita penterjemah yang memberitahukan bahwa dirinya hamil dan sang bayi dalam kandungannya benar-benar anaknya.


Sebagai orang yang sudah biasa menghadapi situasi seperti itu, si politikus memberi instruksi kepada wanita itu, "Saya akan atur hidup kamu dan si anak terjamin. Jangan kuatir soal uang. Saya akan membayar 10 kali lipat dari yang biasa dilakukan oleh orang Italia, tetapi ini harus dirahasiakan."

"Saya mengerti," kata si wanita, agak kecewa. Tetapi karena ia tahu reputasi lelaki itu, ia tidak terlalu terkejut dengan reaksinya, bahkan juga gembira tidak akan bertemu dan berbicara lagi dengannya.

Lelaki itu melanjutkan, "Jangan pernah menelpon saya lagi. Kirim saja sebuah kartu pos dengan pesan rahasia tentang tanggal lahir, kesehatan si bayi, dan jenis kelaminnya. Gunakan imajinasimu - kamu kan penterjemah,"

"Baiklah," kata si wanita, mengakhiri percakapan telpon itu.

Kurang dari sembilan bulan kemudian isteri si politikus (yang juga merangkap sebagai sekretarisnya) sedang membuka surat-surat yang masuk. Saat ia melihat sebuah kartu pos khusus, si politikus memperhatikan dan tiba-tiba menjadi sangat tertarik.

"Ini ada sebuah kartu pos ..." kata isterinya.

"Oh, ya," kata suaminya, "Apa isinya?"

"Hanya lelucon tolol, saya kira," kata si isteri, melanjutkan saat melihat wajah suaminya menjadi pucat, "Isinya: '12 Maret - Baru saja mendapat 2 mangkok besar spageti - semuanya dengan bakso..' "

Merebus Telur



Seorang wanita muda sedang berada di dapur.

Air di dalam panci di tungku sudah mulai mendidih.

Wanita itu sedang merebus telur untuk sarapan.

Lalu, pria itu masuk ke dapur.

Mata mereka bertemu.

"Ayo bercinta denganku disini, sekarang," kata wanita itu.

Mereka bercinta di meja dapur.

"Tak tahan melihatku, ya?" kata pria itu.

"Bukan, pengatur waktu panci rebus telur itu rusak," jawab wanita itu.

"?????"

Eh, ternyata pengatur waktu untuk merebus telur biasanya disetel 3 menit...

Pabrik Biskuit



Ini kisah nyata yang dikirim oleh Shirley Moon.

Beberapa tahun yang lalu terjadi percakapan ini dalam sebuah acara televisi. Si pewawancara sedang menginteriew seorang pekerja wanita di bagian produksi sebuah pabrik biskuit.

Berikut petikan dialognya:

Pewawancara (P): Sudah berapa lama anda bekerja disini?

Wanita Pekerja (WP): Sejak saya keluar sekolah (kira-kira sudah 15 tahun).

P: Apa yang anda kerjakan?

WP: Saya mengambil biskuit dari conveyor belt (ban berjalan) dan memasukkannya ke dalam kotak kardus.

P: Apakah anda selalu melakukan hal itu terus?

WP : Ya.

P: Apakah anda menikmatinya?

WP: Oooh Ya, sangat! Semua orang bersikap baik dan bersahabat. Kami sering tertawa gembira.

P (tampak tak percaya): Benarkah? Apakah anda tidak merasa bosan?

WP: Oh tidak, kadang-kadang mereka mengganti biskuitnya...

P: ??????

Shirley Moon menambahkan beberapa pembelajaran dari kisah diatas sebagai berikut:
  • Jangan menyamakan kebutuhan anda dengan orang lain
  • Jangan berasumsi sesuatu yang memotivasi anda akan pula memotivasi oran lain
  • Ketahuilah bahwa sumber kebahagiaan orang per orang bisa sangat jauh berbeda


William Pitt dan Dingin




Ini kisah tentang William Pitt (1759-1806), seorang negarawan dan Perdana Menteri Inggris tahun 1783-1801, yang suatu saat sedang berusaha mendapatkan persetujuan Parlemen untuk mengirim armada angkatan laut untuk melawan Perancis.

Tetapi Menteri Keuangan Lord Newcastle, mempunyai keberatan tertentu, dan ketika Pitt mengunjungi sang Menteri untuk mencari titik temu atas perbedaan diantara mereka, ia mendapati sang Menteri terbaring sedih di tempat tidur dan menderia sakit encok.

Tempat tidur itu terasa dingin membeku, dan ketika Pitt bertanya tentang hal itu Lord Newcastle menjawab bahwa cuaca yang dingin akan meghalangi gerak armada kapal, apalagi kalau encok menyerang.

Pitt segera menyadari itulah akar permasalahannya. Dengan meminta maaf, Pitt dengan tenang melepaskan sepatu bootnya, naik ke tempat tidur yang lain (ada dua tempat tidur di kamar itu) menyingkap penutupnya, dan keduanya dapat berdiskusi dan segera bisa bermufakat atas cara menggerakkan armada Inggris.


Sekamar Berdua



Seorang pebisnis kaya yang biasanya bepergian seorang diri suatu saat mendapati dirinya berada dalam sebuah kompartemen (kamar) kereta tidur bersama seorang wanita muda yang cantik, yang sama-sama menuju kota yang sama. Saat itu musim dingin dan alat pemanas ruangan tidak bekerja baik sehingga kompartemen itu terasa dingin.

Kedua orang itu bersiap untuk tidur.

"Dua orang asing, dalam sebuah kereta..." kata si pebisnis.

"Ya," jawab si wanita.

"Seorang pria dan seorang wanita - jauh dari rumah - mungkin tidak akan berjumpa lagi .." kata pria itu.

"Ya," jawab si wanita.

"Rasanya dingin, bukan?" kata si pria.

"Ya," jawab si wanita.

"Dapatkah anda memberiku selimut yang lain?" kata si pria, "... Atau mungkin kita bisa berpura-pura menjadi suami dan istri malam ini?.."

"Ya, maunya begitu," jawab si wanita, "Tapi, ambil dan pakai sendiri selimutmu!"



Pemetaan Bakat untuk Karir & Team Building



Sumber & Artikel Top







My Social Blogs
Apa yang akan anda dapatkan dari Talents Mapping Career Team Building..?

Jika anda melakukan pengisian pada alat ukur Talents Maping Career Team Building maka Anda akan mendapatkan satu berkas e-book paling lengkap yang merupakan perpaduan Career dan Team Building yang dilengkapi dengan :

  • Paket Talents Mapping Career
  • Paket Talents Mapping Team Building
  • Penjelasan Fungsi Peran Individual - Berisi penjelasan dari unsur fungsi/peran individual.
  • Penjelasan Fungsi Peran Interpersonal - Berisi penjelasan dari unsur fungsi/peran interpersonal.
  • Penjelasan Fungsi Peran dan Kelompok Peran - Berisi penjelasan dari unsur fungsi/peran dan kelompok peran.
CONTOH HASIL ....
Di bawah ini merupakan cuplikan dari apa yang akan anda dapatkan apabila anda memesan Paket Career Talents Mapping Team Building.


Berapa Harga yang harus anda bayar, untuk produk istimewa ini?

HATI-HATI !! Ada agen nakal yang menawarkannya seperti ini:
----------------------------------------------------------
Saat ini kami memberikan diskon hingga 70% mengingat masih masa promosi, dari Rp. 1.950.000; hingga hanya menjadi Rp.585.000;

Jika anda berminat, mumpung masih diskon besar,
KLIK SAJA DISINI UNTUK PESAN SEKARANG!
----------------------------------------------------------

GILA !!! Padahal harga aslinya tidak semahal itu lho!
Untuk produk ini, Talents Mapping-Basic, anda bisa mendapatkannya hanya dengan harga Rp. 450.000,- saja.
Hubungi alamat di bawah artikel ini untuk mendapatkannya.


Mau tahu lebih jauh bakat anda?
Silakan baca selanjutnya " Pemetaan Bakat "
Sumber: Talents Mapping



KENALI BAKAT ANDA
YOUR MAP TOWARD SUCCESS!
MAKE YOUR STRENGTH WORK FOR YOU!
Hati-hati dengan agen yang nakal.
Hubungi Sinergi Consulting : Jl. Sudirman 2 Jakarta Pusat, di nomor ini o8129323182
untuk mendapatkan harga khusus.

Pemetaan Bakat untuk Team Building

Apa yang akan anda dapatkan dari Talents Mapping Team Building..?


Jika anda melakukan pengisian pada alat ukur Talents Mapping Team Building maka Anda akan mendapatkan satu berkas e-book yang terdiri dari 30 halaman yang memuat:
Diagram Belbin
Diagram Belbin menunjukkan untuk membentuk suatu TeamWork memerlukan 8 unsur fungsi/peran. Disini anda akan menemukan unsur fungsi-fungsi dan peran apa saja yang anda miliki untuk membentuk suatu tim (Team Building). Demikian pula anda akan menemukan unsur fungsi mana saja yang kurang sehingga anda bisa mencari anggota tim yang mempunyai fungsi yang sesuai dan dibutuhkan tim.


Penjelasan Diagram Belbin
Diagram Belbin menunjukkan untuk membentuk suatu TeamWork memerlukan 8 unsur fungsi/peran.

CONTOH HASIL ....
Di bawah ini merupakan cuplikan dari apa yang akan anda dapatkan apabila anda memesan Paket Talents Mapping Team Building.

Mau tahu lebih jauh bakat anda?
Sumber: Talents Mapping



KENALI BAKAT ANDA
YOUR MAP TOWARD SUCCESS!
MAKE YOUR STRENGTH WORK FOR YOU!
Hati-hati dengan agen yang nakal.
Hubungi Sinergi Consulting di nomor ini o8129323182
untuk mendapatkan harga khusus.

Pemetaan Bakat Untuk Karir & Karyawan

Apa yang akan anda dapatkan dari Talents Mapping Career..?


Sumber dan Artikel Top







My Social Blogs
Jika anda melakukan pengisian pada alat ukur Talents Mapping-Career maka Anda akan mendapatkan satu berkas e-book yang terdiri dari 30 halaman yang memuat:Diagram Peran yang Sesuai
Fungsi/peran di atas akan dijelaskan lebih mendetail berikut bidang pekerjaan yang sesuai, dalam bentuk grafik yang sangat menarik. Anda bisa memilih pekerjaan yang lebih sesuai dengan bakat anda, akan kelihatan dari skoring yang ada. Untuk garis yang berwarna ungu menunjukkan 7 bakat paling dominan anda, dan warna oranye menunjukkan 14 bakat paling dominan. Di bagian bawah juga akan dijelaskan secara lebih mendetail fungsi dan peran yang bersesuaian.
CONTOH HASIL ....
Di bawah ini merupakan cuplikan dari apa yang akan anda dapatkan apabila anda memesan

Paket Talents Mapping Career




Mau tahu lebih jauh bakat anda?
Silakan baca selanjutnya "Pemetaan Bakat untuk Team Building" anda, klik disini.
Sumber: Talents Mapping



KENALI BAKAT ANDA
YOUR MAP TOWARD SUCCESS!
MAKE YOUR STRENGTH WORK FOR YOU!
Hati-hati dengan agen yang nakal.
HubungiSinergi Consulting : Jl. Sudirman 2  Jakarta Pusat, di nomor ini o8129323182
untuk mendapatkan harga khusus.

Artikel Menarik

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Komentar Anda

Recent Comments Widget